prodi D3 Perpustakaan
Dosen M. Safii, S.Kom, M.Hum
Nama: Shafira Nur Syarifah
NIM: 140213506398
Nama: Dyan Rizky Ariestasari
NIM: 140213506310
Sejarah My SQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama
MySQL AB, yang kala itubernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994–1995,
meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. Tujuan mula-mula
TcX membuat MySQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan aplikasi Web
untuk klien TcX adalah perusahaan pengembang software dan konsultan database.
Kala itu Michael Widenius, atau “Monty”, pengembang satu-satunya di TcX,
memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri dan sedang mencariantarmuka
SQL untuk ditempelkan di atasnya.
MySQL adalah sebuah perangkat lunak
sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system)
atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di
seluruh dunia
. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah
lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah
lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana
perangkat lunak dikembangkan
oleh komunitas umum, dan hak cipta
untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-
masing, MySQL dimiliki dan
disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB,
dimana memegang hak cipta hampir atas
semua kode sumbernya.
Perkembangan
MySql
Mula-mula TcX memakai mSQL, atau
“mini SQL”. Barangkali mSQL adalah satu-satunya
kode database open source yang
tersedia dan cukup sederhana saat itu, meskipun sudah ada
Postgres. Namun ternyata, menurut
Monty, mSQL tidaklah cukup cepat maupun fleksibel. Versi
pertama
mSQL bahkan tidak memiliki indeks. Setelah mencoba menghubungi David Hughespembuat
mSQL dan ternyata mengetahui bahwa David tengah sibuk mengembangkan versi dua,
maka keputusan yang diambil Monty
yaitu membuat sendiri mesin SQL yang antarmukanya
mirip dengan mSQL tapi memiliki kemampuan
yang lebih sesuai kebutuhan.
Kemudian ahirlah MySQL. Nama MySQL
(baca: mai és kju él) tidak jelas diambil dari
mana. Ada yang bilang ini diambil
dari huruf pertama dan terakhir nama panggilan Michael
Widenius, Monty. Ada lagi yang
bilang kata My diambil dari nama putri Monty, yang memang
diberi nama My karena Monty memang aslinya
seorang Finlandia.
MySQL versi 1.0 dirilis Mei 1996
secara terbatas kepada empat orang. Baru di bulan
Oktober versi 3.11.0 dilepas ke
publik. Namun mula-mula kode ini tidak diberikan di bawah
lisensi General Public License,
melainkan lisensi khusus yang intinya kurang lebih begini:
“Source code MySQL dapat dilihat dan
gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya
tapi hanya untuk kebutuhan
nonkomersial. Untuk kebutuhan komersial (mis: mengemas dan
menjual MySQL, atau menyertakan
MySQL dalam program komersial lain) Anda harus bayar
lisensi.” Sementara distribusi Windows
MySQL sendiri dirilis secara shareware.
Barulah di versi-versi akhir seri 3.22
sepanjang 1998–1999 MySQL menjadi semakin
popular dan dilirik orang.
Stabilitasnya sudah baik. Kecepatannya meningkat. Sudah tersedia di
berbagai platform, termasuk Windows.
Seri 3.22 ini banyak dipakai di berbagai instalasi,
Barulah pada Juni 2000 MySQL AB
mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, MySQL
adalah software bebas berlisensi
GPL. Artinya, “Source code MySQL dapat dilihat dan gratis,
serta server MySQL dapat dipakai
tanpa biaya untuk kebutuhan apa pun. Tapi jika Anda
memodifikasi source code, Anda juga
harus melepasnya di bawah lisensi yang sama, yaitu
GPL.” Kini perusahaan MySQL AB, yang
beranggotakan sekitar 10 programer dan 10 karyawan
lain itu, memperoleh pemasukan
terutama dari jasa konsultasi seputar MySQL. Versi publik
pertama, yang hanya berjalan di Linux
dan Solaris serta sebagian besar masih belum
terdokumentasi itu, dengan
berangsur-angsur diperbaiki dan ditambah fitur demi fiturnya tapi
tetap dengan fokus utama
pengembangan pada kelangsingan dan kecepatan. Artinya, fitur yang
menyebabkan MySQL menjadi lambat
tidaklah ditambahkan, atau ditunda dulu, atau
ditambahkan tapi menjadi fitur yang
opsional.
Versi awal MySQL ini, meski sudah
bisa dipakai untuk aplikasi Web sederhana, belumlah memadai sama sekali untuk
aplikasi bisnis hingga sekarang, sehingga MySQL AB tetap memberikan dukungan
technical support untuk seri ini. Setelah itu, pada bula Agustus 2002,
Muncullah MySQL versi 4.0 beta yang dirilis pada bulan Maret 2003, lalu versi
4.0 beta dikembangkan menjadi versi 4.1 beta yang dirilis pada bulan juni 2004.
Kemudian pada bulan maret 2005 muncullah MySQL versi 5.0 telah dirilis. Bahkan
MySQL AB memberikan embelembel recommended pada MySQL 5.0 yang akhirnya diperbarui
menjadi MySQL versi 5.1 Versi 5.1 saat ini sedang dalam tahap re produksi sejak
November 2005. Versi 5.1 saat ini
sedang dalam tahap re produksi sejak November 2005 dan
terus dilakukan pengembangan hingga
sekarang.
Elemen
SQL
Elemen dari SQL yang paling dasar
antara lain pernyataan, nama, tipe data, ekspresi, konstanta dan fungsi bawaan.
- Pernyataan
Perintah dari SQL yang digunakan
untuk meminta sebuah tindakan kepada DBMS.
Pernyataan dasar SQL antara lain :
- ALTER : Merubah struktur tabel
- COMMIT : Mengakhiri eksekusi transaksi
- CREATE : Membuat tabel, indeks
- DELETE : Menghapus baris pada sebuah tabel
- DROP : Menghapus tabel, indeks
- GRANT : Menugaskan hak terhadap basis data kepada user
- INSERT : Menambah baris pada tabel
- REVOKE : Membatalkan hak kepada basis data
- ROLLBACK : Mengembalikan pada keadaan semula apabila transaksi gagal dilaksanakan
- SELECT : Memilih baris dan kolom pada sebuah tabel
- UPDATE : Mengubah value pada baris sebuah tabel
- Nama
Nama digunakan sebagai identitas,
yaitu identitas bagi objek pada DBMS. Misal : tabel, kolom dan pengguna.
- Tipe data
Tipe data yang ada dalam MYSQL :
1. Tipe data numerik antara lain :
- TINYINT : Nilai integer yang sangat kecil
- SMALLINT : Nilai integer yang kecil
- MEDIUMINT : Nilai integer yang sedang
- INT : Nilai integer dengan nilai standar
- BEGINT : Nilai integer dengan nilai besar
- FLOAT :Bilangan decimal dengan single-precission
- DOUBLE :Bilangan decimal dengan double-precission
- DECIMAL(M,D) : Bilangan float yang dinyatakan sebagai string. M : jumlah digit yang disimpan, D : jumlah angka dibelakang koma
2. Tipe data String antara lain :
- CHAR : Karakter yang memiliki panjang tetap yaitu sebanyak n
- VARCHAR : Karakter yang memiliki panjang tidak tetap yaitu maksimum n
- TINYBLOB : BLOB dengan ukuran sangat kecil
- BLOB : BLOB yang memiliki ukuran kecil
- MEDIUMBLOB : BLOB yang memiliki ukuran sedang
- LONGBLOB : BLOB yang memiliki ukuran besar
- TINYTEXT : teks dengan ukuran sangat kecil
- TEXT : teks yang memiliki ukuran kecil
- MEDIUMTEXT : teks yang memiliki ukuran sedang
- LONGTEXT : teks yang memiliki ukuran besar
- ENUM : kolom diisi dengan satu member enumerasi
- SET : Kolom dapat diisi dengan beberapa nilai anggota himpunan
3. Tipe data tunggal dan jam :
- DATE : date memiliki format tahun-bulan-tanggal
- TIME : time memiliki format jam-menit-detik
- DATETIME : gabungan dari format date dan time
- Ekspresi
Ekspresi digunakan untuk
menghasilkan/menghitung nilai.
Misalnya : jumlah=harga-diskon
Ekspresi aritmatika antara lain :
- + : tambah
- – : kurang
- / : bagi
- * : kali
- Konstanta
Nilai yang tetap
- Fungsi bawaan
Fungsi adalah subprogram yang dapat
menghasilkan suatu nilai apabila fungsi tersebut dipanggil. Fungsi Agregat
adalah fungsi yang digunakan untuk melakukan summary, statistik yang dilakukan
pada suatu tabel/query.
- AVG(ekspresi) : digunakan untuk mencari nilai rata-rata dalam kolom dari tabel.
- COUNT(x) : digunakan untuk menghitung jumlah baris dari sebuah kolom dari tabel
- MAX(ekspresi) : digunakan untuk mencari nilai yang paling besar dari suatu kolom dari tabel
- MIN(ekspresi) : digunakan untuk mencari nilai yang paling kecil dari suatu kolom dari tabel
- SUM(ekspresi) : digunakan untuk mengitung jumlah keseluruhan dari suatu kolom dari tabel
2. Kelompok Penyataan SQL
Pernyataan SQL dapat dikelompokan
menjadi 3 kelompok, yaitu : DDL, DML dan DCL.
1.Pernyataan SQL kelompok DDL (Data
Defination Language)
DDL berfungsi untuk mendefinisikan
atribut basis data, table, atribut(kolom), batasan-batasan terhadap suatu
atribut, serta hubungan antar tabel. Perintah yang digunakan biasanya : CREATE,
ALTER, dan DROP
- Membuat Database
Syntax
yang digunakan : CREATE DATABASE namadatabase;
- Menghapus Database
Syntax
yang digunakan : DROP DATABASE namadatabase;
- Membuat Tabel
Syntax
yang digunakan : CREATE TABLE namatabel;
- Menghapus Database
Syntax
yang digunakan : DROP DATABASE namadatabase;
- Menghapus Tabel
Syntax
yang digunakan : DROP TABEL namatabel;
- Mendefinisikan null/not null
Syntax
yang digunakan : CREATE TABLE namatabel
(
Field1 TipeData1 NOT NULL,Field2 TipeData2);
- Mendefinisikan Nilai Default
Syntax
yang digunakan : CREATE TABLE namatabel
(
Field1 TipeData1,Field2 TipeData2 DEFAULT nilai);
- Mendefinisikan Primary Key pada Tabel
Dapat
dilakukan dengan 3 Syntax :
1)
CREATE TABLE namatabel
(
Field1 TipeData1 NOT NULL PRIMARY KEY,Field2 TipeData2);
2)
CREATE TABLE namatabel
(
Field1 TipeData1,Field2 TipeData2,PRIMARY KEY(Field1));
3)
ALTER TABEL namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint PRIMARY KEY (NAMAKOLOM)
- Menghapus Primary Key pada Tabel
Syntax
yang digunakan ada 2 :
1)
ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT NAMACONSTRAINT;
2)
ALTER TABLE NAMATABEL DROP PRIMARY KEY;
- Menambah Kolom Baru pada Tabel
Syntax
yang digunakan : ALTER TABEL NAMATABEL ADD newfield tipe;
- Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom pada Tabel
Syntax
yang digunakan : ALTER TABEL namatabel MODIFY COLUMN field tipe;
- Mengubah Nama Kolom
Syntax
yang digunakan : ALTER TABEL namatabel CHANGE COLUMN namakolomlama
namakolombaru tipe;
- Menghapus Kolom pada Tabel
Syntax
yang digunakan : ALTER TABEL namatabel DROP COLUMN namakolom;
- Mendefinisikan Foreign Key pada Tabel
Dapat
dilakukan dengan 2 Syntax :
1)
CREATE TABLE namatabel
(
Field1 TipeData1,
Field2
TipeData2,
FOREIGN
KEY (Field2) REFERENCES namatabelinduk
(namakolominduk)
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION)
2)
ALTER TABEL namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint FOREIGN KEY (namakolom)
REFERENCES namatabelinduk (namakolominduk) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO
ACTION;
- Menghapus Foreign Key
Syntak
yang digunakan : ALTER TABEL namatabel DROP FOREIGN KEY namaconstraint;
2. DML (Data Manipulation Language)
DML berfungsi untuk memanipuladi
data yang ada di dalam basis data, contohnya untuk pengambilan data, penyisipan
data, pengubahan data dan penghapusan data.
Perintah yang digunakan biasanya
adalah : INSERT, DELETE, UPDATE, dan SELECT.
- INSERT
menambah
baris pada tabel. Syntax yang paling sering digunakan : INSERT INTO namatabel
VALUES (nilai1, nilai2, nilai-n);
- DELETE
Menghapus
baris pada tabel. Syntax : DELETE FROM namatabel [where kondisi];
- UPDATE
Mengubah
isi beberapa kolom pada tabel. Syntax : UPDATE namatabel SET kolom1=nilai1,
kolom2=nilai2 [where kondisi];
- SELECT
Menampilkan
isi dari suatu tabel yang bisa dihubungkan dengan tabel yang lainnya;
Keunggulan MySQL
- Program yang multi-threaded, sehingga dapat dipasang pada server yang memiliki mulit-CPU
- Didukung bahasa pemrograman umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python, TCL, APls dls.
- Bekerja pada berbagai platform
- Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi system database
- Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi system database
- Memiliki system sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host
- Mendukung ODBC untuk OS Microsoft Windows
- Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap
- Software yang free
- Saling terintegrasi dengan PHP
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL
Download artikel pengertian dan
Sejarah MYSQL : Pengertian dan sejarah MySQL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar